Senja itu romantis sih, tapi juga gawat~
Bagi anak indie, senja menjadi esensial yang tidak bisa dipisahkan dari kopi dan akustik. Senja, kopi dan akustikan bagai candu memang bagi anak muda kekinian yang mengambil aliran indie. Apalagi kalau ada langit yang lagi memerah merekah, wuilih otomatis langsung berkata-kata sendu dan berpuisi sambil meremas hati. Sendu memang.Tapi di balik sendu sedan-nya anak indie di kala senja, ada yang bersorak bergembira ria di kala senja. Mereka adalah para makhluk gaib yang ready buat beraksi ketika senja datang. Konon waktu tersebut memang memberikan kesan yang bisa dibilang seram, karena saat tersebut menjadi salah satu waktu keluarnya jin dan setan.
Masyarakat percaya, orang tua wajib menutup pintu dan menjaga bayinya ketika maghrib tiba. Anjuran ini tidak hanya mitos semata, tapi juga memiliki dasar. Hal tersebut menjadi salah satu perintah Rasulullah kepada umatnya.
“Jika sore hari mulai gelap maka tahanlah bayi-bayi kalian, sebab iblis mulai bergentayangan pada saat itu. Jika sesaat dari malam telah berlalu maka lepaskan mereka, kunci pintu-pintu rumah dan sebutlah nama Allah, sebab setan tidak membuka pintu yang tertutup. Dan tutup rapat tempat air kalian dan sebutlah nama Allah. dan tutup tempat makanan kalian dan sebutlah nama Allah. meskipun kalian mendapatkan sesuatu padanya.” (HR Muslim)
Yang menjadi sasaran makhluk gaib yang suka keluar di kala senja ini biasanya anak-anak dan ibu hamil. Konon, selain secara psikis, jin jenis ini juga bisa menyebabkan penyakit fisik. Dan karena alasan inilah, saya merekomendasikan kalian pasa pembaca Hororpedia untuk mengenali, pdkt tetek-bengek terkait si jin yang suka keluar senja kaya anak indie.
Ada salah satu kisah yang pernah diceritakan seorang ibu muda kepada saya. Kejadian ini terjadi tahun 2017 lalu.
Ketika maghrib tiba saya tinggalkan anak saya untuk mandi ke kamar mandi, ketika itu kami hanya berdua dirumah. Tanpa ada curiga sedikitpun saya biarkan pintu depan rumah terbuka. Dan seperti biasa, anak saya bermain sendiri di ruang tengah.
Tidak sampai 5 menit saya keluar dari kamar mandi, namun ketika ke ruang tengah saya dapati anak saya sudah tidak ada. Sampai sini saya belum curiga. Tapi pintu depan yang tadinya terbuka setelah saya cek kok sudah tertutup.
Saya lantas mencoba mencari anak saya. Saya panggil berkali-kali namun tak ada jawaban. Sepi sekali. Saya cari anak saya di semua kamar dan sudut ruang rumah tapi tetap nihil, hati saya mulai gundah. Saya keluar liat diteras juga tak ada. Saya mulai bingung.
"Ya Allah, dimana anak saya..."
Setelah saya pakai kerudung, saya langsung ke rumah tetangga ternyata disana juga gak ada, hati mulai gak karuan, mana hari mulai gelap.
Tiba-tiba datang tetangga pakai motor bawa motor bersama anak saya. Tetangga saya tersebut sampai terheran-heran kenapa ada anak kecil di kebon padahal sudah maghrib. Kebon ini padahal cukup jauh dari kampung saya.
Saya bercerita sebentar kemudian cepat2 pulang karena tak kuat menahan tangis
Saya nangis sambil dada masih berdegup dan berdebar kencang, begini toh rasanya kehilangan anak.. baru berapa menit saja rasanya udah gak karuan, sampe berjam-jam saya nangis badanpun sampe gemeteran… ah...bener2 gak bisa terukir dengan kata2…
Sambil nangis saya juga berpikir, "kok bisa ya..???"
Anak saya keluar rumah hanya dalam kurang dari 5 dan ditemukan tetangga di kebon kosong yang jaraknya kira-kira 5km dari rumah???
Ya Allah... maafkan hamba yang sudah lalai ini.
Mari kita ambil hikmah dari kejadian ini agar selalu menemani anak ketika magrib tiba dan mengunci pintu untuk menghindari dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Tersebutlah, ada salah satu jenis jin yang keluar kala senja yang akrab dikenal dengan nama Ummu Sibyan. Jin ini suka mengganggu anak-anak yang usianya di bawah dua tahun serta ibu hamil.
Konon, Ummu Sibyan memiliki wajah yang mengerikan dengan bola mata besar hingga nampak seperti hampir keluar dari kelopaknya. Betisnya kecil, lebih kecil dari tubuhnya. Memiliki rambut yang kusut dan mulut yang senantiasa menganga hingga ke bagian bawah tubuhnya. Kulitnya pucat bergelambir. Jin ini juga memiliki suara khas yang dapat membuat bayi-bayi yang mendengarnya tak berhenti menangis.
Dalam perbincangannya dengan Nabi Sulaiman 'Alaihi salam, ummu sibyan mengungkapkan dirinya bisa berubah wujud menjadi macam-macam binatang. Ia juga bisa menirukan berbagai macam suara.
Ilustrasi [Yudi Sutanto]