Mengungkap 3 Lokasi Prostitusi Paling Terkenal di Jogja

Selain kota pelajar, Jogja juga jadi kota pela...~ Kali ini saya tidak sedang membahas hal-hal yang berbau klenik atau horor. Leren sek slurr, ben ra bosen. Di kesempatan ini saya ingin menuliskan sisa-sisa reportase kemarin. Tentang prostitusi di Kota Pelajar, Yogyakarta.

Yogyakarta, atau Jogja, begitu anda mendengar nama kota ini sudah pasti terbesit sebuah kota yang ramah pelajar, tempat ribuan orang belajar dari berbagai daerah. Selain itu, Jogja juga identik dengan romantisasi-nya yang selalu kalem serta jutaan wisatanya yang menggoda.

Sudah menjadi rahasia umum, Jogja bagai surganya muda-mudi yang ingin bercinta tanpa takut digrebek. Hotel-hotel murah hingga kos-kosan "LV" menjamur, menggoda syahwat manusia untuk melampiaskannya.

Saat kota-kota lain berusaha mencari solusi dengan "kehidupan malam-nya", di kota ini justru tempat-tempat semacam itu terus bergeliat memuaskan hasrat penikmatnya.

Di Yogyakarta setidaknya ada tiga lokasi yang selama ini memiliki "nama besar" prostitusi. Walau secara resmi bukan merupakan lokalisasi, namun di tiga tempat tersebut aktivitas nasfu birahi terjadi di tempat ini. Berikut tiga lokasi prostitusi tersohor di Yogyakarta.

1. Pasar Kembang

Pasar Kembang tenar dikenal dengan sebutan Sarkem, yang merupakan singkatan paSAR KEMbang. Berada di Kelurahan Sosromenduran, Kecamatan Gedongtengan, Yogyakarta, Sarkem jadi primadona sebagai tempat prostitusi terbesar di Yogyakarta.

Untuk ke Sarkem, tidak sulit menemukannya. letaknya hanya sekitar 400 meter sisi barat Jalan Malioboro atau tepatnya di sebelah selatan Stasiun Tugu Yogyakarta. Lokasi prostitusi ini berada di tengah pemukiman warga. Di siang hari, Sarkem merupakan kawasan penduduk seperti yang lain, namun saat tengah malam menjelasng, lokasi ini berubah jadi salah satu tujuan para lelaki hidung belang.

Sarkem sudah sejak lama ada. Menurut KR Jogja, ada lebih dari 100 orang PSK yang menggantungkan hidupnya dari bisnis esek-esek tersebut.

2. Bong Suwung

Kedua ada Bong Suwung atau yang akrab disebut ‘Ngebong’ bagi beberapa kalangan. Spot ini terletak di Kelurahan Pringgokusuman, Kecamatan Gedongtengen, Yogyakarta. Ada sekitar 80 orang PSK yang berasal dari berbagai daerah.

Menurut berbagai media mainstream, PSK Bong Suwung awalnya membuka "layanan" di sekitar bantaran rel kereta api di sisi barat Stasiun Tugu Yogyakarta. Ini sudah cerita lama, hingga entah apa penyebabnya, mereka mulai pindah ke Bong Suwung.

3. Giwangan

Yang terakhir, Giwangan, diberi nama ini karena sesuai dengan nama keluarahannya. Terletak di Kecamatan Umbulharjo, Yogyakarta, spot ini berada di perbatasan antara Kota Yogyakarta (Kecamatan Umbulharjo) dan Kabupaten Bantul (Kecamatan Banguntapan). Cukup dekat dengan terminal, banyak yang menyebut, Giwangan adalah tempat pemuas syahwat para sopir.

Empat tahun lalu, tercatat ada ratusan PSK ada di lokasi ini. Biasanya, mereka mangkal di tepi jalan kawasan ring road selatan maupun di sekitar terminal. MEski mangkal di kawasan Giwangan, katanya sih, mereka lebih sreg diajak menginap agak jauh dari Giwangan, meski tak menolak asal tak diajak menginap di kebun kosong.

Sebenarnya masih ada satu lagi spot prostitusi yang belum banyak orang tahu. Tapi akan saya bahas di lain hari, stay tune dan hidupkan notifikasi dari Hororpedia. Photo by MR WONG on Unsplash
Iklan