Arwah Gentayangan Mahasiswi Cantik Kos Angker Gejayan: Perselingkuhan Pacar dan Gantung Diri (2-Selesai)

Indekos itu kini, jadi tempat wingit~ Cerita Sebelumnya, Misteri Penemuan Mayat...

Mahasiswi fakutas ekonomi itu memutuskan untuk bunuh diri dengan seutas tali yang diikatkan di angin-angin kamar. Ia gantung diri dengan emnggunakan gaun pengantin. Peristiwa tersebut diketahui teman kosnya, teriakannya memecah kesunyian tengah malam tahun 90-an waktu itu.

Disinyalir, ia memutuskan bunuh diri karena depresi setelah tahu pacarnya selingkuh dengan teman satu kosnya. Tak berhenti disitu, selingkuhan pacarnya tersebut juga hamil karena perbuatan pacarnya.

Padahal, ia sudah merencanakan pernikahan, bahkan gaun dan segala tethek bengeknya sudah dipersiapkan. Konon, ia memilih bunuh diri dengan mengenakan gaun agar gaun tersebut bisa ia kenakan meski tidak di hari pernikahan.

Pasca kejadian tersebut, satu persatu penghuni kos memilih untuk pindah, tak terkecuali pula si selingkuhan pacar korban. Konon, pacar yang menghamilinya tersebut justru kabur tak tahu rimbanya.

“Setelah kejadian itu rumah kost menjadi sepi karena tak ada orang yang menempatinya. Bahkan setelah kejadian sampai sekarang tak ada lagi penghuni yang mau kos di tempat itu,” tutur salah seorang warga, dilansir dari KR Jogja.

Banyak kejadian ganjil yang menyelimuti rumah tersebut setelah sekian lama, mulai dari bau bunga yang menusuk hidung hingga tiba-tiba bau anyir darah hingga bau busuk membuat orang tak kuat berada di dekat rumah tersebut.

Ada pula yang mengaku pernah melihat penampakan sosok perempuan yang mengenakan gaun putih. Hantu wanita berambut sebahu itu terkadang nampak dan melambaikan tangannya dari dalam rumah seolah meminta pertolongan seseorang untuk memasuki rumah tua itu.

“Ada penampakan, kadang terdengar juga suara menangis. Serem pokoknya kalau malam hari berada di sekitar tempat itu,” jelasnya.

Rumah angker tersebut sudah jadi buah bibir masyarakat di sekitarnya. Terlebih saat malam Jumat atau Selasa Kliwon, suasana mistis menyelimuti bangunan itu.
Photo by Steinar Engeland on Unsplash